Pengertian SEO Off Page, Contoh, dan Cara Optimasinya

Kalau kita berbicara soal SEO, biasanya orang langsung membayangkan optimasi yang dilakukan di dalam website, mulai dari memperbaiki struktur, memasang rich snippet, mengatur internal linking, mempercepat loading, memperkuat topical authority, hingga membuat konten yang rapi.

Padahal, ada satu sisi lain yang tidak kalah penting yaitu SEO Off Page. Bahkan bisa jadi ini adalah bahasan yang paling jarang dijelaskan jika Anda mengikuti seminar SEO, karena bisa jadi ini adalah teknik “rahasia” yang terlalu mahal untuk “dibagi”.

SEO Off Page bukan hanya sekadar membangun backlink. Ia mencakup berbagai strategi untuk meningkatkan otoritas, kepercayaan, dan reputasi website di mata mesin pencari seperti google.

Meskipun pekerjaan dilakukan di luar website itu sendiri, dampak SEO off page bukan main main, bahkan bisa dikatakan 65% optimasi SEO akan dilakukan di tahap ini. Maka dari itu tak salah jika SEO Off Page disebut sebagai faktor utama SEO itu sendiri.

Pengertian SEO Off Page

Apa itu SEO Off Page? Secara sederhana, SEO Off Page adalah semua aktivitas optimasi yang dilakukan di luar website untuk membantu meningkatkan peringkat di hasil pencarian.

Google dan mesin pencari lain menilai bukan hanya kualitas konten, tetapi juga seberapa dipercaya situs tersebut oleh pihak luar.

Bayangkan website itu sebuah toko dengan berbagai produk di dalamnya. Konten dan desain adalah bagian dalam toko, sedangkan SEO Off Page adalah bagaimana orang lain membicarakan toko itu di luar.

Semakin banyak orang merekomendasikan, semakin besar peluang toko menjadi tujuan utama. Meskipun kamu merancang desain interior toko semenarik mungkin, tapi kalau tidak direkomendasikan oleh banyak orang diluar, tentu toko akan sepi.

Dalam konteks digital, rekomendasi ini bisa berbentuk tautan (backlink), ulasan positif, liputan media, atau bahkan seberapa sering merek Anda dibicarakan di media sosial.

Kalau banyak orang yang merekomendasikan, memberi ulasan positif, dan membicarakan toko Anda, otomatis reputasinya akan meningkat.

Manfaat SEO Off Page

• Meningkatkan peringkat di SERP (Search Engine Results Page) karena authority domain meningkat.
• Mendapatkan traffic organik lebih banyak dari kata kunci yang ditargetkan.
• Membangun citra dan reputasi merek yang kuat di dunia online, cocok untuk Anda yang fokusnya untuk membangun branding.
• Meningkatkan kepercayaan pengunjung karena website didukung banyak sumber eksternal.

Google sendiri menegaskan bahwa faktor-faktor eksternal, seperti jumlah dan kualitas tautan yang mengarah ke situs Anda, menjadi salah satu sinyal penting dalam menentukan peringkat.

Sumber : https://www.google.com/intl/en_us/search/howsearchworks/how-search-works/ranking-results/

Ini yang berkata Google, berarti ini adalah petunjuk apabila faktor ini sangat penting untuk SEO website Anda, disini fakta akan berbicara.

Contoh SEO Off Page

Banyak yang mengira contoh SEO Off Page hanya soal mencari backlink. Padahal, variasi optimasinya sangat luas. Berikut beberapa contoh optimasi seo off page yang bisa dilakukan:

Backlink Berkualitas

Tautan dari website relevan dan terpercaya, seperti media besar atau blog otoritatif, adalah sinyal kuat untuk Google.

Brand Mention (Penyebutan Merek)

Merek yang sering disebut di media online, meskipun tanpa link, tetap memberi sinyal positif ke mesin pencari. Dalam harfiah bukan langsung ke mesin pencari, tapi memberikan brand mention yang berharga untuk membangun kesadaran (awareness).

Guest Posting

Menulis artikel di website atau blog lain dengan mencantumkan tautan balik ke situs Anda. Namun Google juga mengingatkan agar tetap mematuhi kebijakan soal skema tautan (link schemes) dan atribut seperti rel="nofollow", rel="sponsored", atau rel="ugc" jika diperlukan. Jangan sampai Anda spam backlink dengan Guest Posting sembarangan.

Media Sosial

Aktivitas dan interaksi di media sosial yang menghasilkan trafik ke website. Tren sosial bisa memberi efek tidak langsung seperti meningkatkan brand exposure dan mendorong trafik, yang kemudian bisa berdampak positif terhadap SEO secara keseluruhan. Cocok untuk Anda yang fokusnya untuk branding produk.

Forum dan Komunitas Online

Berpartisipasi aktif di forum relevan (bukan spam) sambil membagikan insight dan tautan yang bermanfaat dapat mendorong aktivitas di website Anda. Website dengan aktivitas yang baik memberikan sinyal positif ke Google.

Ulasan & Testimoni

Review positif di platform seperti Google Business Profile, marketplace, atau situs review niche. Ini adalah prominence konten SEO Lokal.

Cara Kerja SEO Off Page

Mesin pencari seperti Google menggunakan algoritma yang mempertimbangkan otoritas domain (Domain Authority) dan relevansi.

Saat situs Anda mendapatkan tautan dari sumber terpercaya, Google menafsirkannya sebagai vote of confidence, seperti suara yang mengatakan “website ini layak dikunjungi”.

Namun, tidak semua tautan bernilai sama. Backlink dari situs otoritatif seperti situs pemerintah ataupun universitas lebih kuat dibandingkan dari situs baru (yang belum punya domain authority) atau tidak relevan dengan konten web Anda.

Google juga memantau pola tautan. Jika backlink datang terlalu cepat atau dari sumber yang mencurigakan, justru bisa menurunkan peringkat. Maka dari itu Anda harus bijak untuk masalah backlink ini, karena banyak orang salah persepsi dan memilih langkah yang salah, bukannya naik malah turun.

Cara Optimasi SEO Off Page dengan Teknik Efektif Menurut Ahli

1. Bangun Backlink yang Relevan dan Berkualitas

Membangun backlink haruslah patuh dengan pedoman google. Targetkan situs yang topiknya relevan dengan niche Anda. Gunakan teknik guest post, kolaborasi konten, atau digital PR (Mengirimkan rilis berita atau membuat kampanye kreatif yang menarik perhatian media) untuk mendapatkan backlink secara natural.

Pastikan tautan ditempatkan di dalam konten, bukan sekadar di footer atau sidebar. Karena ini menentukan kualitas backlink Anda. Buat Tier Backlink building, yang mena ini adalah strategi yang sangat jitu untuk memaksimalkan potensi backlink.

Diversifikasi backlink juga perlu dilakukan, misalnya seperti menggabungkan editorial link, resource link, guest post, dan directory listing.

2. Broken Link Building

Cari tautan rusak di situs lain, lalu tawarkan konten Anda sebagai pengganti. Ini membuat link broken tersebut akan berfungsi lagi, trafik yang terus mengalir tidak akan sia sia, dan akan menguntungkan bagi web Anda.

3. Skyscraper Technique

Temukan artikel populer di niche Anda, lalu buat lagi artikel baru dengan versi yang lebih baik, lalu minta beberapa situs yang menautkan ke artikel lama untuk menautkan ke konten baru Anda. Maka halaman baru Anda tersebut akan segera terangkat di posisi SERP Google. Artikel ini bukan sama persis, malainkan artikel dengan niche atau cluster yang sama, agar terhindar dari kanibal keyword.

4. Ego Bait

Sebutkan tokoh atau perusahaan dalam konten Anda, lalu beritahu mereka bahwa mereka tercantum dalam konten Anda. Setelah itu akan ada banyak yang akan membagikan atau menautkan konten tersebut.

5. Konten yang Layak Dibagikan

Ada banyak pendukung konten Anda, misalnya infografis, panduan lengkap, atau studi kasus yang unik, dengan begitu halaman Anda akan sering mendapatkan backlink organik dari situs web lain yang mempunyai niche yang sama.

6. Manfaatkan Media Sosial

Jangan anggap remeh, karena postingan sosial media sangat berdampak terhadap sinyal aktivitas web Anda, web yang aktivitasnya tinggi akan memberikan sinyal positif ke Google.

Maka dari itu posting konten secara konsisten. Arahkan audiens untuk mengunjungi website. Gunakan social proof untuk membangun kepercayaan. Apalagi jika target Anda branding produk, ini akan sangat bermanfaat.

7. Optimasi SEO Off page Lainnya

Banyak lagi optimasi lainnya yang bisa menunjang kesuksesan SEO off page Anda, seperti:

• Optimalkan Google Business Profile, lengkapi informasi bisnis secara detail, upload foto berkualitas, lalu minta pelanggan memberikan ulasan positif, ini sangat baik untuk SEO Lokal.
• Tingkatkan Brand Mention, bangun hubungan dengan blogger, jurnalis, atau influencer, atau ikut serta dalam diskusi di forum atau media sosial.
• Ikut Event Online atau Offline, webinar, workshop, dan kegiatan komunitas sering memunculkan liputan yang akan memberikan backlink alami.

Studi Kasus: Backlinko dan Konten Panjang

Dari studi kasus tersebut, kita mengetahui bahwa kuncinya adalah konten yang benar-benar memberikan nilai tambah, bukan sekadar mengulang informasi umum. Dengan begitu halaman Anda akan mendapat banyak backlink secara natural.

Hubungan Antara SEO On Page dan Off Page

Meski artikel ini fokus pada optimasi SEO Off Page, namun jangan lupakan SEO On Page. Keduanya seperti dua sisi mata uang, tidak akan efektif kalau hanya salah satunya yang dioptimasi. Semua harus dioptimasi dengan panduan seo secara beriringan.

SEO On Page memastikan website siap bersaing. Teknik SEO Off Page membantu website dikenal dan dipercaya oleh pihak luar. Gabungan keduanya membuat peringkat lebih stabil dan tahan terhadap perubahan algoritma.

Mengapa SEO Off Page Tidak Bisa Diabaikan

Jika ingin peringkat stabil di halaman pertama Google, optimasi SEO Off Page adalah keharusan. Bukan hanya soal backlink, tapi juga membangun reputasi, otoritas, dan hubungan yang kuat di dunia online.

Strategi yang konsisten, fokus pada kualitas, dan sejalan dengan SEO On Page akan memberikan hasil kuat dan tahan terhadap perubahan algoritma Google.

Ingat, mesin pencari hanya mencari situs atau halaman website yang layak direkomendasikan, dan SEO Off Page adalah cara Anda membuktikan bahwa website Anda memang layak untuk bertengger di ranking no 1 Google.