Kanibal Keyword : Kenali dan Cara Mengatasi
Kanibal Keyword - Beberapa orang masih sering bertanya tanya dan kebingungan kenapa keyword yang mereka kejar tidak kunjung naik. Padahal secara materi sudah lengkap dan paling berkualitas, juga sudah di pasang backlink untuk menuju keyword terbut. Bahkan beberapa ada yang juga sudah di PBN Juga, tapi kenapa keyword tersebut masih sulit untuk naik ?
Nah disini saya coba bantu untuk menjelaskan...
Untuk masalah seperti itu, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Namun, ada 3 kemungkinan yang sebaiknya perlu anda diperhatikan, yaitu :
1. Persaingan keyword tersebut terlalu ketat
Untuk kasus seperti ini naiknya memang susah, sebenarnya bisa naik, namun kemungkinan lama, sehingga dianggap keyword tersebut tidak naik-naik.
2. Masalah pada SEO onpage
Biasanya masalah terjadi pada kecepatan web, silahkan pastikan web dapat dimuat dengan cepat. Selanjutnya cek juga web anda sudah mobile friendly. Dan cek optimasi seo onpage lain, khusus juga untuk pengaturan robots.txt.
3. Terjadi praktek konten kanibal
Nah, untuk kali ini saya akan khusus untuk membahas konten kanibal ini. Untuk kemungkinan pertama dan kedua akan saya buatkan materinya sendiri, atau mungkin sudah saya buat, silahkan di cek.
Apa Itu Konten Kanibal?
Konten kanibal itu adanya dua atau lebih konten yang menggunakan keyword yang serupa maupun hampir serupa. Ketika terjadi hal itu, artinya kamu sama saja dengan mengadu dua konten untuk sama-sama bersaing agar muncul di halaman satu pencarian.
Nah, kejadian seperti itu akan menyebabkan konten akan saling serang menyerang demi salah satunya dapat muncul di Google. Padahal belum tentu akan bisa muncul semuanya, yang ada malah tidak muncul dua-duanya, karena Google juga akan bingung, konten mana yang harus ditampilkan di pencarian Google.
Contoh Kanibal Keyword
Misal kamu mempunyai website yang membahsa tentang pertanian, maka penulisan konten dengan judul seperti ini harus dihindari.
- Cara Menanam Cabai yang Baik dan Benar
- 5 Alat Untuk Menanam Cabai Agar Mudah
Keduanya konten tersebut menggunakan keyword "cara menanam cabai". Kadang hal seperti itu bukan cuma terjadi di dua artikel, bahkan bisa 4 atau lebih konten yang serupa berada dalam satu website.
Ada contoh lain dari kanibal keyword atau konten, contohnya seperti ini :
- Resep Masakan Dengan Daging
- Menu Makanan Olahan Daging
- Menu Masakan Daging Indonesia
Kali ini agak berbeda dengan contoh sebelumnya, kalau contoh sebelumnya jelas ada keyword yang sama di judul, namun kali ini seperti LSI keyword, tapi diterapkan untuk beberapa konten yang berbeda. Hal seperti ini juga tidak diperbolehkan, karena akan mengakibatkan kanibal keyword.
Daripada kontennya dipisah, lebih baik kalau keyword tersebut dijadikan satu dengan beberapa pendekatan. Konten website yang mempunyai keyword sama, dan dengan pesan atau makna yang sama, itu sama saja dengan menyuruh konten itu untuk saling serang menyerang.
Mereka akan berkompetisi satu sama lain untuk memperebutkan posisi pertama pencarian, namun seringkali bukannya ada satu yang masuk di rangking atas pencarian google, namun malah tidak ada sama sekali yang teranking di pencarian google.
Jika sudah terjadi seperti ini, anda akan...
- Rugi waktu untuk membuat konten
- Rugi biaya kalau anda membeli konten tersebut
- Jelas sekali akan rugi backlink
Terus ada yang bertanya juga, "apakah kalau longtail keyword dijadikan konten sendiri-sendiri salah ?". Dari kesimpulan yang kita pelajari sebelumnya, jawabannya adalah Salah!.
Ada banyak sekali tutorial yang membahas tentang hal itu, buatlah longtail keyword sebanyak-banyaknya di website, untuk menghindari persaingan keyword yang terlalu ketat, tapi kalau longtail keywordnya mempunyai keyword utama yang sama dan inti konten yang sama, itu akan membuat kanibal keyword. Untuk itu jangan pernah lagi untuk mempraktekkan hal hal tersebut.
Cara Mengatasi Kanibal Keyword
Cara menghindari konten yang kanibal itu ada beberapa cara. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kanibal keyword :
1. Gunakan Teknik Silo
Untuk yang belum paham silahkan baca dahulu postingan saya tentang Tehnik Silo. Saya udah pernah membahas teknik beserta struktur silo sebelumnya secara lengkap. Singkatnya tehnik silo itu gambarannya seperti ini :
Gunakan tehnik silo ini ketika keyword turunan memiliki jumlah pencarian bulanan yang masih cukup besar. Contohnya seperti ini :
- peluang bisnis (70.000)
- peluang bisnis rumahan (9.500)
- peluang bisnis sampingan (7.000)
Buat beberapa orang yang belum ngerti, mereka akan menjadiakan keyword-keyword itu konten sendiri-sendiri. Padahal hal itu akan membuat potensi terjadinya kanibal sangat tinggi. Untuk itu gunakan teknik silo dalam membuat konten tersebut. Dengan menggunakan silo, keyword tersebut dapat diranking dengan maksimal.
2. Menggunakan Meta Tag
Menggunakan meta tag untuk kali ini dapat digunakan untuk beberapa keyword yang serupa tapi masing-masing pencariannya tidak terlalu besar. Contohnya seperti ini :
- jual laptop bekas
Nah, untuk keyword seperti ini ada beberapa opsi yang dapat anda pakai, yaitu :
1. Merangking banyak keyword dengan meta tag description
Merangking keyword dengan tag desciption sebenarnya sangat mudah, anda tinggal membuatnya seperti ini :
<meta name="description" content="...">
Letakkan deskripsi konten, setelah itu tambah keyword yang masih relevan dengan konten tersebut untuk dapat merangkin banyak keyword.
Jika saya punya konten "jual laptop bekas", mungkin saya akan memasukkan keyword "jual laptop bekas di jakarta, jual laptop asus bekas, jual laptop baru harga bekas" pada meta tag deskripsi.
2. Membuat tag canonical untuk dua atau beberapa konten yang mirip
Opsi ini dapat digunakan untuk anda yang mempunyai dua halaman yang sangat mirip, tetapi anda ingin menyimpan keduanya sebagai konten. Jika kedua halaman tersebut bermanfaat dan ingin Google memilih satu dari halaman tersebut untuk membuat membuat peringkatnya lebih tinggi di posisi hasil pencarian. Anda dapat menggunakan tag canonical seperti ini :
<link rel="canonical" href="url-konten-yang-posisinya-ingin-lebih-tinggi-di-serp" />
Canonical tag ini akan membantu memberitahu kepada google, bahwa url tersebut mewakili halaman lain yang sudah ada. Jadi dengan itu google tidak akan menganggap nya sebagai duplikat, sehingga kanibal keyword dapat dihindari.
3. Membuat tag noindex untuk konten yang tidak mau di index
Jika kasusnya kedua halaman tersebut berguna untuk pengunjung, dan anda ingin menggunakan keduanya sebagai konten, serta tidak ingin mengkanibalkan halaman lain, noindexing adalah solusinya, namun halaman yang di noindex tidak akan di index oleh google.
Untuk noindexing konten anda dapat melakukan dengan cara menambahkan meta tag berikut ini :
<meta name="robots" content="noindex" />
Noindexing ini akan memberi tahu kepada google bahwa konten yang dipasang tag tersebut tidak ingin muncul di hasil pencarian.
3. Kombinasikan Konten
Untuk anda yang sudah terlanjur membuat dua konten atau lebih dengan keyword yang serupa, anda tinggal dikombinasikan aja. Hapus salah satu konten, dan sisakan satu konten dengan topik yang mecakup dua konten tersebut. Cara ini cukup aman, Ahrefs sudah menjelaskan dan sudah mempublikasi tentang studi kasus mereka untuk kombinasi konten.
4. Bikin Web Kedua
Ketika strategi silo, teknik meta tag, dan kombinasi konten sudah diterapkan, maka cara selanjutnya yang bisa diterapkan adalah dengan membuat web baru. Ketika web pertama sudah dirasa maksimal, membuat web kedua untuk menemani web pertama di halaman pertama Google merupakan pilihan yang baik.
Cara Cek Kanibal Keyword
Caranya sebenarnya cukup mudah, anda dapat manfaatkan pencarian Google, caranya seperti ini :
Masukkan [keyword_kamu] site:kangkimin.com di kolom pencarian.
Maka akan muncul konten dari keyword tersebut yang telah anda buat, contoh kanibal keyword adalah seperti ini :
Ketika keyword tersebut di cek di Google, kedua konten tersebut sulit untuk ditemukan, dan berada di halaman google yang hampir akhir, bahkan di beberapa kasus malah tidak muncul sama sekali.
Itu dapat terjadi karena konten tersebut saling tikam satu sama lain, sehingga sulit naik atau bahkan sama sekali tidak muncul di pencarian Google, meskipun konten tersebut mempunyai backlink.
Jika sudah terjadi seperti demikian, anda dapat mempraktekkan cara menghindari konten kanibal yang sudah saya jelaskan di atas. Mulai tata ulang struktur kontennya. Untuk URL yang udah ada backlinknya, anda dapat menggunakan teknik redirect 301 supaya backlinknya juga pindah ke url yang baru.
Demikian pembahasan tentang konten kanibal, semoga dapat membantu anda mengatasi masalah tersebut.
Postingan ini membahas tentang : kanibal keyword, kanibal konten, kanibalisasi keyword, kanibalisasi konten.
Referensi :
Posting Komentar