2 Teknik Kompres Gambar Agar Lebih SEO

Teknik Kompres Gambar Agar Lebih SEO - Gambar merupakan komponen yang sangat penting bagi artikel di website, dengan gambar kita dapat mengilustrasikan isi postingan dengan baik, semakin banyak gambar semakin mudah pula artikel tersebut untuk dipahami.

Namun gambar yang terlalu banyak dimuat, hal tersebut dapat membuat blog kita semakin berat, dan hal itu akan mengurangi skor seo dari blog kita. Untuk itu kita perlu melakukan optimasi pada ukuran file gambar agar tidak terlalu besar hingga memberatkan blog. Baca juga Teknik Rahasia Mengatur Gambar di Blog Agar Lebih SEO.

Secera sederhana, memperkecil file size dari gambar hanya dapat dilakukan dengan satu cara, yaitu dengan teknik kompres. Dengan teknik ini, maka gambar akan dikurangi bitrate dalam per dotnya, namun gambar tetap akan terlihat seperti aslinya tanpa pengurangan kualitas.

Mengkompres gambar dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara otomatis dan secara manual. Jika secara otomatis, semua gambar di blog yang sebelumnya telah anda upload meski belum terkompres, dengan ini dapat langsung terkompress dengan sendiri. Sedangkan secara manual anda harus mengkompres gambar satu per satu sebelum di upload.

Kompres Gambar Secara Otomatis di Semua Gambar di Blog

Kompres gambar ini memanfaatkan layanan cdn gratis dari staticaly.com. Dengan memanfaatkan cdn dari staticaly ini, maka gambar yang dihosting di cdn staticaly ini akan secara otomatis dikompres oleh pihak staticaly.

Hasil compress dari staticaly ini cukup memuaskan, file size gambar dapat diturunkan hingga 40% tanpa mengurangi kejelasan gambar saat di pandang. Pemasangan cdn staticaly pada setiap gambar diblog membutuhkan javascript, sehingga teknik ini tidak bisa diterapkan pada blog AMP.

Kompres Gambar Secara Manual

Mengkompres gambar secara menual dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan aplikasi kompres gambar maupun menggunakan situs kompres gambar online.

#1. Menggunakan Aplikasi Kompres Gambar
Banyak sekali aplikasi kompres gambar yang dapat sobat pakai, namun biasanya saya menggunakan aplikasi Advanced JPEG Compressor untuk mengkompres gambar. Selain ukuran aplikasinya yang kecil, aplikasi tersebut sangat mudah untuk dijalankan, anda tinggal drag & drop gambar lalu pilih level kompres sesuai selera.

Namun dalam mengkompres gambar anda perlu memperkirakan agar gambar tidak pecah saat di tampilkan di blog, dan tetap nyaman dipandang mata. Anda juga dapat download aplikasi Advanced JPEG Compressor.

#2. Menggunakan Situs Kompres Gambar Online
Banyak juga situs kompres gambar di internet, anda dapat memilih salah satu, namun saya lebih cocok menggunakan layanan kompreser gambar dari compressjpeg.com untuk gambar JPEG dan compresspng.com untuk gambar PNG.

Situs tersebut dapat mengkalkulasi secara otomatis berapa persen tingkat kompres agar gambar tersebut masih layak dan masih enak dipandang oleh mata. Penggunaan situs tersebut juga cukup mudah, anda hanya tinggal drag & drop gambar lalu menunggu sebentar proses kompreser, lalu mendownload gambar yang sudah di kompres.


Mengkompres gambar merupakan hal yang sangat wajib bagi pemiliki blog, karena kecepatan dalam memuat suatu blog akan berpengaruh besar terhadap skor SEO. Blog yang memiliki akses yang cepat dan ringan, akan membuat webcrawl tidak kewalahan saat merayapi blog anda.

Saya selalu menrgetkan bahwasanya setiap 1 gambar, tidak boleh melebihi 50kb. Karena saya biasanya memerlukan banyak gambar dalam 1 postingan agar postingan tersebut mudah untuk dipahami.

Anggap saja saya menggunakan 5 gambar dalam 1 postingan, bila satu gambar berukuran 50kb, maka dalam 1 postingan tersebut sudah berukuran 250kb. Belum filesize dari thumbnail, javascript dan lain lain. Menurut saya, blog yang ideal itu memiliki size tidak melebihi 500kb. Karena feedburner hanya dapat melayani blog yang size-nya tidak melebihi 700kb.

Sekian penjelasan saya mengenai 2 Teknik Kompres Gambar Agar Lebih SEO Di Blog. Tunggu artikel menarik lainya, semoga bermanfaat.